NU Klaten - Banser militan itu yang patuh sama intruksi. Bahwa jadi Wong NU itu bukan cuma melaksanakan amaliah NU saja tapi juga harus mengurus struktural organisasi supaya bisa membentengi dari serangan-serangan organisasi yang mau menjatukan NU, agar tetap lestari. Hal ini disampaikan oleh Ki Febri, Ketua PAC GP Ansor Tulung, Kabupaten Klaten dalam kegiatan rutin Rijalul Ansor serta penyerahan sertifikat PKD dan Diklatsar oleh sahabat-sahabat PAC GP Ansor Tulung, tanggal 15 September 2019 pukul 19.30 WIB.
Saya mengajak dan memotivasi anggotanya supaya ikut NU itu diniatkan beribadah kepada allah. Ikut NU diniatkan memperbaiki diri sendiri serta ikut NU supaya dapat bermasyarakat dengan baik. Kemudian berkata bahwasanya Banser militan itu yang patuh sama intruksi. Serta berpesan bahwa jadi NU itu bukan cuma melaksanakan amaliah NU saja tapi juga harus mengurus struktural organisasi supaya bisa membentengi dari serangan-serangan organisasi yang mau menjatukan NU." kata Ki Febri, Ketua PAC GP Ansor Tulung
Dalam acara malam itu juga menghadirkan Gus Afifudin selaku penceramah dan pemotivasi. Gus Afifudin mengatakan bahwa hari ini banyak organisasi yang menyerang NU disebabkan karena organisasi lain yang dibentuk bukan murni untuk berdakwah tapi ada campur tangan lainnya.
"Hari ini banyak organisasi yang menyerang NU disebabkan karena organisasi lain yang dibentuk bukan murni untuk berdakwah tapi ada campur tangan lainnya. Beliau juga berpesan bahwa ada oknum yang membenci atau menjelek-jelekkan ansor banser sejatinya dia tidak tahu apa yang sedang diperjuangkan." ungkap Gus Afifudin
Acara yang bertempat di Pondok Pesantren Ki Ageng Selo, Selonggringging, Tulung juga dihadiri Ketua PC GP Ansor Klaten, Gus Marzuki; Satkorcab Banser Klaten, Joko Pamungkas; Ketua PAC GP Ansor Tulung; Satkoryon Banser Tulung; Pengurus harian PAC GP Ansor Tulung dan Sahabat Ansor-Banser Tulung berjumlah 150. (Rohmat/Min)
0 Komentar untuk "Wong NU Jangan Hanya Beramaliyah Semata Tetapi Harus Mengurus NU, Agar Tetap Lestari"