NU Klaten - Kehidupan di dunia memang sangat kompleks. Ada yang suka dan ada pula yang tidak suka, terkadang tergantung kepentingannya. Ada kalanya kebaikan yang dilakukan seseorang tidak pernah pernah disebut-sebut, tetapi satu kesalahan saja langsung menjadi perbincangan. Itulah pesan dari Al Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf pada saat acara Klaten Berdzikir dan Bersholawat bersama Al Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf dari Surakarta, Para Ulama dan Bupati Klaten bersama jajarannya.
“Saya tadi siang mendapat sebuah kiriman (tulisan): 8 X 1 = 7; 8 X 2 = 16; 8 X 3 = 24; 8 X 4 = 32; 8 X 5 = 40, itu yang salah yang mana? Biasanya yang dipikirkan sama orang hanya 8 X 1 = 7 karena salah. Lalu 8 X 2 = 16; 8 X 3 = 24; 8 X 4 = 32; 8 X 5 = 40, yang benar tidak pernah diomongin, karena sudah benar. Begitulah kehidupan di dunia. Kebaikan walau kalian lakukan sejuta kali tidak ada orang yang memberitakan. Tetapi kesalahan sekecil apapun, selalu menjadi berita di dunia." kata Habib Syekh
Maka dalam menghadapi kondisi seperti itu, Habib Syekh dihadapan ribuan jama'ah yang memadati Lapangan Kemudo menyampaikan agar jangan putus asa berbuat baik dan jangan mengumbar kesalahan orang lain.
"Wahai saudaraku yang di Klaten, jangan anda putus asa karena kesalahan anda diumbar di mana-mana. Anda harus yakin, bahwa kebaikan yang anda lakukan lebih banyak daripada kesalahan. Dan jangan suka mengumbar kejelekan orang. Jangan anda membongkar kejelekan yang satu, tapi anda tidak pernah membongkar kebaikan orang lain yang banyak." tambah Habib Syekh
Acara dilaksanakan pada tanggal 13 November 2018, pukul 19.30 WIB - selesai, di Lapangan Kemudo, Prambanan, Klaten. (Ann/Min)
Tag :
Tausyiah
0 Komentar untuk "Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf: Jangan Mengumbar Kesalahan Orang Lain "