
Setelah lama ditunggu-tunggu, masjid kebanggaan masyarakat Klaten ini sudah difungsikan dengan baik. Bahkan, masjid ini sudah bisa digunakan untuk pelaksanaan sholat fardhu dan sholat berjamaah.
Terkait pelaksanaan sholat terawih dan witir, Masjid Al Aqsho menerapkan cara yang sama dengan pelaksanaan sholat sunah ini di Masjidil Haram. Hal itu diungkapkan Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Mustari.
”Shalat tarawih dan witir dilakukan sebanyak 23 rakaat, masing-masing dua rakaat salam. Setiap malam bacaan 1 juz ayatayat suci Alquran seperti yang dilakukan di Masjidil Haram Makkah Al Mukaromah,” ucapnya dalam wawancara dengan suaramerdeka.com.
Namun, ada jeda setelah delapan rokaat pertama. Jeda tersebut digunakan untuk menjalankan sholat witir bagi yang meyakini sholat terawih hanya delapan rokaat.
Adapun imam masjid diamanahkan kepada Ustadz Dhiyaul Haq, dan Ustadz A Miftahul Choir. Keduanya adalah hafiz atau hafal Alquran. Sementara itu, amanah muadzin diserahkan kepada Ustad Ata dan Ustad Abdul Aziz.
Tag :
Daerah
0 Komentar untuk "Yuk! Sholat Terawih dan Witir 23 Rokaat di Masjid Agung Al-Aqsho"