Sebentar lagi hasil Ujian Nasional bagi SMA/SMK/MA/Sederajat
segera diumumkan. Berjuta rasa pasti tergelora dalam dada. Ada rasa berharap
lulus, ada rasa was-was, ada rasa bingung setelah lulus mau ngapain, dan
sebagainya. Namun biasanya, ada sebagian siswa yang mensyukuri kelulusan dengan
cara yang tidak bermanfaat.
Aan Prihartanto, selaku Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Klaten menginstruksikan semua pelajar NU untuk tidak
melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat sebagai meluapkan rasa syukur.
“IPNU dan IPPNU Klaten menginstruksikan kepada semua pelajar
NU Klaten yang akan menerima hasil kelulusan untuk menghindari hal-hal
yang tidak bermanfaat, baik itu corat-coret seragam sampai ikut konvoi motor di
jalan raya.” kata pemuda yang akrab disapa Aan ini
Apapun hasil UN seharusnya kita terima dengan rasa syukur,
entah itu memuaskan hati maupun tidak. Hati kita harus siap jika tiba-tiba
hasilnya tidak memuaskan, maka jangan mengamuk atau sedih. Sebagaimana yang
disampaikan Irma Nur'aini Latifah, selaku Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Klaten.
“Syukuri apapun hasilnya. Siapkan hati kita jika tiba-tiba
hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Jangan bersedih hati, jangan
mengamuk dan berbuat anarkis. Mumpung ini masih ada waktu, banyaklah berdoa,
semoga Allah memberikan hasil yang kita harapkan.” kata Irma, calon guru ini
Syukuri hasil UN dengan cara yang tepat. Jangan disalurkan
dengan cara-cara yang tidak bermanfaat, apalagi itu merugikan orang lain. Bisa melakukan
syukuran dengan doa dan makan bersama, mengunjungi rumah guru-guru, mengunjungi
panti asuhan, melakukan kebersihan dan masih banyak lagi. Agar kelulusan ini
benar-benar berkualitas dan bermanfaat. (Dewi/Min)
0 Komentar untuk "Syukuri Kelulusan Dengan Cara Yang Tepat"